Lebarkan lagi sayap ini!

Saya bukan pengguna baru sebuah blog. Blog lama semasa saya kuliah (dibuat di tahun 2011) yang berisi ratusan tulisan galau sudah tidak aktif semenjak Mei 2014 (Kalau tidak percaya, bisa go ke www.rinayhujangerimis.blogspot.com, dari nama blognya saja sudah galau bukan? Dijamin tidak bisa diakses karena sudah di set untuk blog pribadi saja :p). Intinya, saya malu catatan hati saya dibaca semakin banyak orang, apalagi sampai sudah punya followers, cuma 24 orang sih, tapi masih bersyukur ada yang mau ngikut kala itu karena saya bukan penulis profesional, jadi wajar kalau tidak punya banyak penggemar, hehe). 

Semakin menginjak usia matang, semakin saya menyadari bahwa banyak tulisan kurang bermanfaat yang telah saya buat (ini ceritanya sudah tobat setelah melakukan banyak perenungan :p), meskipun ada beberapa notes saya yang kata pembacanya menginspirasi, ini katanya loh yaaa, tapi sebenarnya lebih banyak curahan hati yang membuat saya tertawa sendiri ketika kembali membacanya. Maklum, masih ababil kala itu, belum mampu memfilter dengan baik mana yang pantas dibaca oleh orang dan tidak. Sekarang, karena 'merasa' telah dewasa, apalagi sudah purna tugas sebagai Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar (hehe jumawa), konsentrasi terpusat pada melebarkan sayap untuk meraih mimpi-mimpi selanjutnya, membuka lembaran baru dengan berbagi pengalaman yang positif dan lebih bermanfaat. 

Selesai Orientasi Pasca Penugasan (OPP) sebagai Pengajar Muda, diri ini telah berikrar untuk setia pada tagline berikut : Focus. No Drama. Set the priorities to catch the dreams! Kalau sudah punya ikrar, biasanya anaknya jadi agak susah diganggu gugat. Bahkan sampai ada yang sudah serius ngajak nikah pun harus di-reject, sampai misi pertama yang sudah di planning terpenuhi (ini sedang proses diraih), saya anggap itu adalah godaan yang ke sekian meskipun pahalanya sangat besar. Tapi saya pribadi memang belum siap, dan hati saya belum klik. Bukankah kalau bertemu jodoh maka kita akan merasakan suatu perasaan yang sama dengan yang ia rasakan? Ada chemistry-nya. Tapi kalau yang merasakan itu hanya sepihak saja, yah namanya bukan jodoh, karena saya pribadi belum menemukan perasaan itu, sampai ada orang yang benar-benar saya yakin dia adalah jodoh saya, barulah i will say : Yes, i do love you too, hehe..

Oke mungkin cukup untuk mengawali my first note in my new blog. Banyak tulisan-tulisan yang telah dibuat selama jadi Pengajar Muda tapi belum diselesaikan. Semoga nanti bisa di-share bersama pengalaman hidup yang sedang dialami, dan semoga memberikan manfaat bagi yang membaca :)
Selamat menanti saat-saat sahur ^^

Oleh,
Perempuan yang lahir pada bulan februari bertepatan hujan gerimis yang menyejukkan di penghujung tahun 80an (ish ribet yah, 1989 tepatnya), sedang banyak-banyak melakukan refleksi diri untuk menjadi lebih baik, dan lagi punya semangat juang yang tinggi untuk meraih mimpi-mimpinya! Hidup Mahasiswa! Eh salah, Hidup Pengajar Muda! :D